The Bussines of Library: Napping Pods
Sumber: http://www.sleepreviewmag.com
Perpustakaan
saat ini mengalami perkembangan lebih baik dari sebelumnya. Perpustakaan yang
awalnya serba terbatas, sekarang mulai perkembangan sedikit demi sedikit. Hal
tersebut tidak menuntut kemungkinan pekembangan-perkembangan di perpustakaan
seperti pelayanan di perpustakaan. Perkembangan di bidang pelayanan dapat
dijadikan indikasi keberhasilan perpustakaan karena terkait dengan kepuasan
pengguna. Kepuasan pengguna inilah yang harus dianalisis terus menerus karena
kebutuhan pengguna terus berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini user bukan
hanya membutuhkan koleksi cetak. Dimana mereka membaca di perpustakaan selanjutnya
pulang. User membutuhkan pelayanan lebih selayaknya dalam dunia bisnis.
Napping pods dapat dijadikan solusi pelayanan
tambahan yang ditawarkan di perpustakaan-perpustakaan zaman sekarang ini.
Bagiamanapun kebutuhan pengguna sekarang semakin complicated. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa 30 menit
tidur siang bisa meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh yang mungkin telah
dikompromikan oleh kurang tidur
sebelumnya,
menunjukkan bahwa tidur siang memberikan bene fi ts luar mengurangi kantuk dan
kelelahan
(Faraut et al., 2015). Penelitian tersebut menjelaskan bahwa istirahat/ tidur
siang dapat mengurangi ngantuk dan kelelahan yang dirasakan seseorang.
Beristirahat sejenak akan mampu mengurangi beban yang dialami seseorang. Dengan
menganalisis kebutuhan user dimana aktivitas mereka tak terbatas dan kebutuhan
akan informasi yang tinggi. Analisis kebutuhan pengguna mereka dan paradigma
terkait perpustakaan modern, perpustakaan dituntut meberikan pelayanan sesuai
yang mereka butuhkan. Pelayanan napping pods tersebut perlu di kembangkan di
dunia perpustakaan modern saat ini. Dengan hadirnya layanan-layanan seperti
napping pods diharapkan memberi dampak positif terhadap mainset tentang dunia
di perpustakaan. Napping pods dapat menjadi layanan unggulan di perpustakaan.
Layanan favaorit bagi user yang sekiranya akan banyak yang memanfaatkan.
Pelayanan napping pods menjadi trend seperti
pelayanan didunia bisnis saat ini. Inovasi baru yang sedang dicari-cari oleh
generasi milineal maupun generasi-generasi sebelumnya. Dunia bisnis terutama
bisnis layanan jasa berkembang sangat baik mengikuti keinginan dari kebutuhan
penggunanya. Dunia bisnis terus-menerus memiliki layanan-layanan yang unggul
beserta dalam melakukan manajemennya. Tantangan demi tantangan serta inovasi
telah banyak dilakukan dunia bisnis dalam layanan jasa. Dapat dianalisis bahwa
yang menang dalam persaingan dunia bisnis adalah bisnis yang tanpa
henti-hentinya melakukan inovasi. Dapat disimpulkan pula bahwa perpustakaan
bisa mempertahankan eksistensinya di bidang perpustakaan dengan memanfaatkan
layanan napping pods di bidang perpustakaan.
Keberadaan layananan napping pods menunjukkan bahwa
mereka yang tidur siang menunjukkan penurunan perasaan impulsif, dan
peningkatan toleransi untuk frustrasi (Goldschmied et al., 2015). Bagaimanapun perpustakaan
diharapkan mampu menjemput bola seperti layanan-layanan yang berkembang layanan
jasa dunia bisnis. Layanan modern dan bermafaat seperti napping pods sudah
saatnya di adopsi di dunia perpustakaan. Keberadaan napping pods sudah saatnya
di menjadi inspirasi-inspirasi bagi perpustakaan yang belum menerapkan.
Daftar Reference
Faraut,
B., Nakib, S., Drogou, C., Elbaz,M., Sauvet, F., De Bandt, J., et al. (2015).
Napping reverses the salivary interleukin-6 and urinary norepinephrine changes
induced by sleep restriction. The Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, 100(3), E416–E426, http://dx.doi.org/10.1210/jc.2014-2566.
Goldschmied, J. R., Cheng, P., Kemp, K., Caccamo, L.,
Roberts, J., & Deldin, P. J. (2015). Napping to modulate frustration and
impulsivity: A pilot study. Personality and Individual Differences, 86,
164–167. https://doi.org/10.1016/j.paid.2015.06.013
Priyanto,
I. F. (2018). Library Land. Materi
Manajemen Desain dan Perpustakaan
dengan kata lain, perpustakaan harus mampu belajar berbagai aspek layanan, perilaku, dan sisi-sisi lain users-nya.
BalasHapus